Jumat, 02 Oktober 2009

PDA (Personal Digital Assistants)





Apa itu PDA (Personal Digital Assistant)

PDA adalah sebuah komputer seukuran telapak tangan yang dapat digunakan untuk menyimpan, meng-akses dan meng-organize informasi. Beberapa PDA bekerja dengan menggunakan sistem operasi berbasis Windows atau juga sistem operasi Palm. Biasanya PDA juga dilengkapai dengan virtual keyboard pada layarnya dan juga dapat menggunakan keyboard tambahan yang dipasang ke PDA agar proses input menjadi lebih cepat. Salah satu ciri khas PDA yang paling utama adalah fasilitas layar sentuh atau juga bisa disebut dengan Touch screen. Proses memasukkan data yang paling umum pada PDA adalah lewat Stylus Pen yang disertakan bersama PDA tersebut, sehinga kita dapat memasukkan huruf dengan menuliskannya pada permukaan layar PDA dengan menggunakan software Grafitti.

PDA memiliki program standar yang dapat digunakan untuk: menyimpan alamat dan nomor telepon, mengatur jadwal kegiatan, kalender dan menyimpan catatan. Bahkan PDA yang lebih canggih memiliki program pengolah kata, spreadsheet, pengatur keuangan, games, memainkan file MP3, memutar klip video, membaca electronic book (eBook), bahkan mengakses email dan browsing Internet pun dapat dilakukan lewat PDA. Beberapa PDA sudah dilengkapi software-software tersebut, tapi ada juga software yang harus kita beli atau kita download untuk menambahkan kemampuan PDA kita. Ada juga PDA yang mengharuskan kita menambahkan hardware tertentu agar fungsi PDA menjadi lebih banyak lagi, seperti kamera digital, ponsel dan GPS (Global Positioning Systems). PDA juga dapat saling bertukar data dan/atau informasi dengan komputer desktop atau komputer laptop juga dengan PDA itu sendiri, untuk melakukan hal tersebut beberapa mengharuskan kita menggunakan hardware dan software tambahan tapi umumnya semua PDA menyediakan software dan hardware untuk proses sinkronisasi tersebut dalam bundelnya. sebenarnya pertama kali muncul dengan bentuk yang sangat sederhana, kecil, dan pada umumnya digunakan untuk menyimpan data-data yang juga sederhana seperti nomor telepon relasi dan berbagai catatan kecil lainnya. Sejurus dengan perkembangan waktu muncul piranti yang lebih besar dengan fungsi dan manfaat yang meningkat, sampai kemudian mulai dikembangan operating system (OS). Mulai saat itulah berbagai software mulai dikembangkan untuk lebih jauh lagi mendukung fungsi dari PDA ini.

Masing-masing PDA memiliki kelebihan. Palm misalnya, selain memiliki aplikasi dengan ukuran kecil (sehingga dapat memuat banyak aplikasi dengan jumlah besar selain data-data) juga pada umumnya memiliki standby time yang cukup lama. Bentuknya yang tipis dan kecil juga banyak diminati. Dengan Palm OS pengguna dapat melakukan banyak tugas-tugas seperti mengakses dan mengedit dokumen, menyimpan contact data sampai mengakses Internet, menarik e-mail bahkan mengirim Faksimile dengan bantuan ponsel sebagai modem. Seturut dengan perkembangannya, Palm semakin powerful dengan dukungan storage yang dapat ditambah dan prosesor Intel Strong Arm 206Mhz. Kini Palm sanggup menjalankan berbagai aplikasi yang membutuhkan tenaga besar seperti multimedia dan fungsi-fungsi lainnya. Namun meskipun demikian sampai saat ini Palm belum mendukung pekerjaan multitasking.

Sedangkan PocketPC cenderung ditujukan untuk mereka yang menginginkan PDA dengan interface Windows dan tenaga yang juga besar. Selain mampu melakukan multitasking, PocketPC yang sebagian sudah didukung oleh prosesor Xscale PXA 250 berkecepatan 400Mhz juga mampu melakukan tugas-tugas yang hampir sama dengan laptop maupun desktop PC. Meskipun tidak dapat dikatakan sanggup menggantikan, namun paling tidak beberapa hal yang semula hanya dapat dilakukan dengan laptop atau desktop PC kini dapat juga dilakukan oleh PocketPC seperti melakukan presentasi, memutar klip video, menyimpan foto, mendengarkan musik sampai melakukan chating di Internet bahkan mengakses server PC yang ada di kantor menggunakan jaringan Internet.

Perkembangan teknologi akhir-akhir ini membuat Palm maupun PocketPC sanggup “berkomunikasi” dengan perangkat lain seperti ponsel, tanpa menggunakan kabel. Perlahan-lahan teknologi infra merah mulai digantikan oleh Bluetooth yang sanggup mempertahankan koneksi tanpa berhadapan bahkan masih dapat terhubung dalam jarak 10 meter. Selain itu teknologi Wi-Fi juga memungkinkan hubungan tanpa kabel bahkan dengan jarak lebih jauh lagi. Hal-hal yang dahulu sulit dilakukan sekarang menjadi mudah dan praktis seperti misalnya kini kita dapat menarik e-mail atau SMS yang masuk dari PDA tanpa harus mengeluarkan ponsel dari kantong kemeja atau tas kerja.

Akses Email dan Internet dari PDA
Beberapa PDA dapat digunakan untuk mengambil data e-mail dan mengakses Internet dari PC desktop atau laptop komputer. Kita bisa menulis e-mail pada PDA untuk selanjutnya dikirim melalui komputer yang telah memiliki akses e-mail. Beberapa PDA telah dilengkapi software untuk mengases e-mail dan Internet tapi ada juga PDA yang mengharuskan kita membeli software untuk keperluan tersebut.

Beberapa PDA juga dapat mengakses e-mail dan Internet dengan sambungan telepon biasa, tapi untuk hal ini kita membutuhkan modem khusus, tapi ada juga PDA yang telah dilengkapi dengan wireless modem (modem tanpa kabel) yang dapat dipasangkan ke handphone dan selanjutnya kita gunakan untuk mengakses e-mail dan Internet. Tapi ada juga PDA yang langsung bisa digunakan untuk mengakses e-mail dan Internet tanpa bantuan hardware lain karena didalamnya telaph dilengkapi modem, sehingga kita tidak repot membeli software dan hardware tambahan.

Untuk akses e-mail atau Internet tanpa kabel ini, kita diharuskan mendaftar ke provider (penyedia jasa) yang dapat menyediakan fasilitas e-mail dan Internet tanpa kabel, dan selanjutnya kita akan dikenakan biaya abodemen, biaya koneksi permenit atau perjam atau tergantung dari kebijakan dari provider yang kita pilih. Beberapa PDA mengharuskan kita untuk mendaftar ke provider tertentu untuk itu periksalah sebelum kita membeli sebuah PDA.

Kualitas dari Akses E-Mail dan Internet
Umumnya, mengases Internet dan e-mail lewat PDA lebih lambat dibandingkan dengan lewat komputer. Untuk itu ada beberapa PDA yang membatasi akses ke situs tertentu yang telah ditentukan. Beberapa fitur Internet yang dapat ditampilkan pada komputer biasa mungkin tidak dapat ditampilkan pada PDA. Seperti contoh, bermain games lewat Internet, melihat situs multimedia yang memiliki fitur video dan audio. Karena, beberapa PDA belum mendukung RealPlayer dan Quicktime, tapi dalam waktu dekat ini beberapa produsen mulai mengembangkan ke arah ini.

Beberapa PDA menyediakan akses terbatas pada e-mail, karena tidak semua PDA dapat menerima atau mengirim attachment e-mail (file yang disertakan pada e-mail) tanpa bantuan software tambahan khusus.

Konektifitas terhadap Komputer Desktop dan Laptop
Umumnya, PDA dibundel denga kabel atau docking station untuk mengkoneksikan PDA dengan desktop atau laptop komputer. Koneksi ini digunakan untuk men-sinkronisasi atau meng-update data/file dari komputer yang kita miliki ke PDA, seperti kalender, buku alamat, dan daftar kegiatan. Beberapa PDA juga menyediakan sinkronisasi terhadap program pengolah kata atau spreadsheet, sama seperti kita mensinkronisasi data e-mail, juga dapat meng-copy alamat situs serta halaman web untuk dibaca secara off-line pada PDA.

Tampilan Layar
Beberapa PDA memiliki layar hitam-putih (gray-scale display), sementara ada juga PDA yang memiliki layar berwarna dengan kemapuan menampilkan warna dari 256 sampai 64,000 warna. Ukuran layar juga bervariasi, semakin besar ukuran layar semakin banyak baris yang ditampilkan.

Palm m515 Tampilan layar PDA memiliki dua jenis, active matrix atau passive matrix. Active matrix display umumnya lebih mudah dilihat, lebih responsif, lebih cepat dan dapat dilihat dari semua sudut, sementara layar pasive matrix tidak dapat dilihat dari berbagai sudut tapi menggunakan lebih sedikit tenaga batre. Beberapa layar PDA dapat dilihat dengan kondisi pencahayaan berbeda-beda ada yang bisa dilihat dihampir semua kondisi pencahayaan, di luar ruangan maupun dalam ruangan. PDA dengan layar berwarna bahkan memiliki pengaturan agar dapat dilihat dihampir semua kondisi pencahayaan dan memiliki fasilitas untuk mematikkan fungsi backlight layar secara otomatis agar penggunaan batre menjadi lebih efisien.

Batre
Beberapa PDA menggunakan batre permanen yang dapat diisi ulang, sementara ada juga PDA yang menggunakan batre isi ulang yang dapat diganti-ganti atau PDA yang menggunakan batre biasa. Lamanya pemakaian tenaga dan waktu isi ulang batre bervariasi tergantung dari PDA itu sendiri. Kita juga dapat menggunakan PDA sementara batre-nya sedang diisi ulang.

Memory
Saat ini dipasaran, PDA telah dipasangi memory mulai dari 2MB sampai 64 MB. Umumnya 2MB memroy sudah cukup untuk menyimpan daftar alamat, kalender, jadwal kegiatan dan catatan. Lebih banyak memory yang dimiliki oleh sebuah PDA memungkinkan kita dapat mebuka atau menjalankan file yang lebih besar seperti foto digital, merekam suara atau menjalankan aplikasi program yang besar. Anda juga dapat menambahkan jumlah memory melalui kartu memory yang dapat dimasukkan kedalam PDA.

Ukuran dan Berat
Saat ini, PDA memiliki berat dan ketebalan yang bervariasi, ada yang memiliki ketebalan menyamai 10 kartu nama, berat 1,4 ons dengan ukuran sebesar telapak tangan orang dewasa. PDA yang lebih kecil biasanya hanya memiliki program standar seperti penyimpan buku alamat, nomor telepon, kalender, membuat daftar kegiatan dan alarm. Hardware Tambahan, seperti; kamera digital, modem, cradles dan pegisi ulang batre membuat PDA kelihatan lebih besar dan lebih berat.

Proses Input Data
Untuk memasukkan data, kita biasanya menggunakan stylus yang mirip sekali dengan balpoint biasa yang disertakan bersama PDA. Lewat stylus kita dapat memilih huruf-huruf atau menu pada layarnya dengan menekankan ujungnya kepermukaan layar PDA yang menampilkan huruf atau menu yang ada. Stylus berfungsi seperti mouse pada komputer. Atau kita juga dapat menulis pada permukaan layar dengan aturan tertentu, untuk itu kita diharuskan untuk menyesuaikan dulu agar proses pemasukkan data dengan cara ini menjadi lebih cepat dan akurat. Ada juga PDA yang memiliki keyboard yang telah terpasang dan untuk PDA yang lebih kecil menggunakan keyboard tambahan yang dapat dipasang dan dilepas. Beberapa PDA memiliki fasilitas untuk merekam suara atau sering disebut dengan Voice Memo, sementara yang lain membutuhkan hardware tambahan untuk melakukan hal ini.

Kompatibilitas
Beberapa PDA dapat di-upgrade (ditingkatkan kemampuannya). Anda dapat menambahkan software/program aplikasi dengan cara mengamb

il dari Internet atau sumber lain, dan ada beberapa PDA yang menawarkan lebih banyak program aplikasi dibanding dengan PDA lain. Seperti macam-macam games. Kita juga diperbolehkan untuk menambahkan memory atau menambah media penyimpanan lain, serta menghubungkan ke monitor, ke jaringan, atau ke modem. Printer dan Keyboard tambahan juga dapat dipasang ke PDA, beberapa PDA juga menyediakan colokkan standar untuk headphones.

Harga
harga PDA sangat beragam, mulai dari $100 sampai $600 atau lebih. Umumnya PDA yang berharga mahal menawarkan fitur dan fungsi yang lebih banyak daripada PDA yang berharga murah. Tapi saat ini beberapa produsen PDA sudah mulai menurunkan harganya sementara kemampuan dan fasilitas yang ada lebih banyak.


Sumber
  • id.wikipedia.org/wiki/Personal_Digital_Assistant
  • http://www.angelfire.com/id3/rosgani/info_pda.html

Read Full Post
<<